Selasa, 19 November 2013

Fitur - fitur HotSpot dalam MikroTik

Untuk memenuhi tugas praktikum teknologi wireless dan menambah ilmu dalam konfigurasi MikroTik, kali ini saya akan memposting fitur - fitur hotspot dalam Mikrotik, langsung gan...


HotSpot Server

  • Didalam sebuah router bisa dibangun banyak hotspot server, dengan catatan dalam 1 interface hanya bisa untuk 1 hotspot server.
  • Di menu ini kita bisa mengaktifkan One to One Nat / universal client.
  • Kita bisa mengatur untuk timeout user yang belum melakukan login sehingga IP bisa dialokasikan ke user yang lain.
  • Selain itu kita juga bisa membatasi jumlah MAC sama yang melakukan request akses. Hal ini berguna untuk mencegah DHCP starvation.


Hotspot Server Profile  
  • Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server.
  • Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu router.
  • Parameter yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi hotspot server kita antara lain
  1. Pengaturan proxy transparent.
  2. Pengaturan halaman HTML
  3. Metode Autentikasi 
  4. Pengaturan RADIUS 
  Hotspot  Authentication Methods
  • HTTP-PAP - metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
  • HTTP-CHAP - metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
  • HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
  • HTTP Cookie - setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke web-browser dan juga disimpan oleh router di 'Active HTTP cookie list' yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
  • MAC Address - metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di 'host-list', dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
  • Trial - User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan. 
Tab "Login"
  • Login By : Disini agan bisa setting jenis otentifikasi customer login ke hotspot agan.HTTP Cookie Lifetime : Tentukan waktu cookies yg tersimpan di komputer customer agan, jika agan menggunakan otentifikasi by cookie. 
  • MAC : Centang jika agan menginginkan customer login berdasarkan Mac Address, user hotspot login tanpa meminta username password. Pastikan sebelumnya MAC-address user ditambahkan ke / ip hotspot user.  
  • HTTP Chap : otentifikasi staganr pada HTTP web browser 
  • Cookie : Ketika user meng otentikasi di HotSpot untuk pertama kalinya. Pengguna tidak diminta untuk login / password dan di konfirmasi secara otomatis sampai Cookie Lifetime masih aktif. 
  • Trial : Jika agan ingin mengaktifkan fungsi trial di hotspot mikrotik agan. Jadi customer bisa mencoba dulu koneksi internet hotspot agan sebelum membeli voucher. Waktu trial bisa di setting oleh agan. 
  • Trial Uptime Limit : Tentukan waktu yang diberikan ke trial user agan untuk mencoba koneksi hotspot mikrotik agan. 
  • Trial Uptime Reset : Tentukan waktu reset trial user, ini maksudnya jika trial user agan sudah memakai semua waktu yang digunakan untuk trial, trial user itu harus menunggu misalnya "1d 00:00:00″ atau 24 jam dengan mac address yg sama untuk bisa kembali login menggunakan fungsi Trial hotspot mikrotik agan. 
  • Trial User Profile : User profile yang digunakan untuk user trial.
 
Tab "RADIUS"
  • Use RADIUS : centang jika agan menggunakan otentifikasi / login dengan Radius Manager, sebelumnya pastikan agan sudah menambahkan server radius manager di menu Winbox "Radius".

HotSpot User 

  •   Halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan.
  • Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi. 
  •  IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga user akan mendapat ip yang sama.
  • User bisa dibatasi pada MAC-address tertentu.
  1. Limit Uptime batas waktu user dapat menggunakan akses ke Hotspot Network. 
  2. Limit-bytes-in, Limit- bytes-out dan Limit- bytes-total batas quota trasfer data yang bisa dilakukan oleh user. 


 

HotSpot User Profiles 
  • Hotspot User Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi- konfigurasi umum dari User-User hotspot / Authorization. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa User dalam sebuah aturan yang sama.
  • Pada User Profile, mampu melakukan assign pool-ip tertentu ke group user untuk proses one to one nat.
  • Parameter Time-out juga bisa diaktifkan untuk melogout otomatis user jika lupa log out.
  • Limitasi data rate dan lama sesi juga bisa ditentukan di User- Profile
  • Kita juga bisa memasangkan custom script yang akan dieksekusi setelah user login ataupun logout.
Tab Advertisement
  • Advertisement bisa kita gunakan untuk menampilkan popup halaman web (misal : iklan) di web-browser para user yang sudah terautentikasi.
  • Halaman Advertisement dimunculkan berdasarkan periode waktu yang sudah ditentukan, dan akses akan dihentikan jika pop-up halaman advertisement diblock (pop-up blocker aktif), dan akan disambungkan kembali jika halaman Advertisement sudah dimunculkan.
  • Advertisement hanya bisa dilakukan jika option transparent proxy pada user profile di set . 

Hotspot - Active

Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di hotspot server kita secara realtime.


Hotspot - Host
 
Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hotspot server baik yang sudah login ataupun belum

Flag yang tersedia didalam tabel Host
S : User sudah ditentukan IP nya didalam IP binding
H : User menggunakan IP DHCP
D : User menggunakan IP statik
A : User sudah melakukan login / Autentikasi
P : User di bypass pada IP binding.

 

v         Hotspot - IP bindings
  • One-to-one NAT bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan
  • Original IP Host l
  • Original MAC Address
  • Bypass host terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
  • Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original MAC-address atau Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.



 Hotspot - Service port

Sama seperti untuk klasik NAT, HotSpot tertanam satu-ke-satu 'istirahat' NAT beberapa protokol yang tidak kompatibel dengan terjemahan alamat. Untuk meninggalkan protokol ini konsisten, modul penolong harus digunakan. Untuk satu-ke-satu NAT satunya modul tersebut adalah untuk protokol FTP

Name (read-only: name) - nama protokol
port (read-only: integer) - daftar port yang protokol bekerja.



v     Hotspot - WalledGarden
 


WalledGarden adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang belum terautentikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource jaringan tertentu tetapi tetap memerlukan autentikasi jika ingin menggunakan resource yang lain. 






Hotspot - IP-WalledGarden list



IP-WalledGarden hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu.


Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang tidak memerlukan autentikasi.
 
Hotspot - Cokies


Cookie dapat digunakan untuk otentikasi dalam layanan Hotspot 

domain (read-only: text) - nama domain (jika berpisah dari username)
expires-in (read-only: waktu) - berapa lama cookie tersebut valid
mac-address (read-only: alamat MAC) - MAC address pengguna
user (read-only: name) - nama pengguna.

Ada dapat beberapa cookie dengan alamat MAC yang sama. Misalnya, akan ada kue terpisah untuk setiap web browser pada komputer yang sama.
Cookie dapat berakhir - itulah cara bagaimana seharusnya. Waktu validitas default untuk cookie adalah 3 hari (72 jam), tetapi dapat diubah untuk setiap HotSpot profil server individu.


 


    4 komentar:

    1. trimaksihhhh omm, membantu inpo e

      BalasHapus
    2. mantaap om...sekalian uplood vidio tutorial seting mikrotik hotspot mulai awal---sampai--tuntas---tambah makin jos...

      BalasHapus